Naik Motor Bonceng Tiga, Sekeluarga Masuk Jurang, Anak Tersangkut, Ibu Hilang, Nenek Meninggal

Naik Motor Bonceng Tiga, Sekeluarga Masuk Jurang, Anak Tersangkut, Ibu Hilang, Nenek Meninggal
Petugas mengevakuasi korban selamat dalam tragedi jembatan Banjar Laplapan. Foto: dok pri/radarbali.id

jpnn.com, GIANYAR - Kecelakan lalu lintas terjadi di jembatan Banjar Laplapan Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, Kamis malam (18/3/2021).

Kecelakaan sepeda motor dengan nomor polisi DK 6488 KAD itu menimbulkan korban jiwa.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, motor yang ditumpangi satu keluarga terdiri dari anak, ibu, dan nenek itu tergelincir masuk jurang sedalam 15 meter.

Sang anak selamat. Sedangkan neneknya ditemukan meninggal. Sementara ibunya hingga kini masih hilang dan dalam proses pencarian. Tragedi satu keluarga itu membuat geger warga yang tinggal di Banjar Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud.

Warga setempat dikejutkan dengan suara teriakan keras dari balik jembatan Banjar Laplapan sekitar pukul 20.00 WITA. Selain teriakan minta tolong, beberapa warga juga mengaku sempat mendengar ada suara benturan keras dari arah jembatan Laplapan.

Mendengar teriakan minta tolong dan suara keras seperti benda keras terjatuh, warga pun langsung menuju sumber suara dan mendekat ke arah jembatan. Ternyata setelah dicek, sebuah sepeda motor Honda Vario jatuh ke bawah jurang jembatan Laplapan.

Sepeda motor yang belakangan diketahui milik Ni Komang Ayu Ardani, 37, asal Banjar Teruna, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar, itu masuk ke jurang.

Yang mengejutkan lagi, selain Ayu Ardani si pengendara, ada dua korban lainnya, yang ikut menjadi korban dalam musibah ini.

Kecelakan lalu lintas terjadi di jembatan Banjar Laplapan Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, Kamis malam (18/3/2021).

Sumber radarbali.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News