Naik Signifikan, Tabungan Emas di Pegadaian Tembus 3,1 Ton

Naik Signifikan, Tabungan Emas di Pegadaian Tembus 3,1 Ton
Ilustrasi pegadaian. Foto: Malut Post/JPNN

Pegadaian menargetkan penjualan emas hingga akhir tahun bisa capai lima ton. Angka itu sudah termasuk penjualan emas batangan, tabungan emas, maupun perhiasan.

’’Banyak yang percaya emas untuk tradisional hedging. Nilai emas stabil. Investasi emas memang tidak menghasilkan cash flow return, tetapi capital gain,’’ terangnya.

Hal tersebut membuat banyak investor mengalokasikan 10 persen portofolionya untuk investasi emas.

Selain di Indonesia, Pegadaian melakukan sosialisasi tabungan emas di luar negeri untuk buruh migran seperti di Hong Kong atau Arab Saudi.

Tabungan emas juga mudah diakses bagi kalangan milenial karena mereka bisa mendaftar di aplikasi Pegadaian Digital Services (PDS).

Selain melalui aplikasi, Pegadaian bekerja sama dengan Tokopedia untuk produk tabungan emas karena trafik penggunanya cukup tinggi.

Hal itu cukup efektif guna menjaring nasabah milenial. Saat ini jumlah pengguna PDS mencapai 800 ribu orang.

Mayoritas pengguna pun mencapai 26,52 persen didominasi usia 25–30 tahun. Selain itu, sebanyak 23,92 persen pengguna merupakan nasabah berusia 20–25 tahun.

Jumlah tabungan emas nasabah PT Pegadaian meningkat tajam per Juni 2019 lalu. Angkanya mencapai 3,1 ton

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News