Nama Gibran Dikaitkan dengan Korupsi Bansos, Begini Respons Ferdinand

jpnn.com, JAKARTA - Eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean ikut menanggapi pemberitaan yang mengaitkan nama Gibran Rakabuming Raka dengan kasus dugaan korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19, yang menjerat Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dkk.
"Saya meragukan sumber informasinya," kata Ferdinand kepada jpnn.com, Senin (21/12).
Putra Presiden Jokowi itu sebelumnya disebut sebagai pihak merekomendasikan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) sebagai vendor untuk pengadaan tas kain untuk Bansos Covid-19.
Gibran telah membantah keterlibatannya dalam kasus yang menjerat menteri dari PDI Perjuangan yang sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Ferdinand menyebutkan, rekam jejak PT Sritex mudah dilacak dan perusahaan itu bukan pemain baru dalam berbagai proyek pemerintah.
"Sritex bukan pemain baru di pemerintahan. Silakan cek rekam jejaknya. Sritex itu selalu dukung penguasa," jelas Ferdinand.
Namun, pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) ini meragukan bila Gibran disebut sebagai pihak yang merekomendasikan PT Sritex menggarap proyek tas kain untuk bantuan Covid-19 tersebut.
"Soal katanya rekomendasi, rekomendasi seperti apa? Lisan? Tertulis? Buktikan. Kalau melanggar, tindak," ucap Ferdinand.
Ferdinand bicara soal rekam jejak PT Sritex yang menurutnya bukan pemain baru di proyek pemerintahan.
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Wapres Gibran
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Purnawirawan TNI Usul Wapres Dicopot, Pengamat: Mungkin Mereka Dengar Suara Rakyat
- Aspirasi Purnawirawan TNI Perlu Disikapi Serius, Kecuali soal Pemakzulan Wapres
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Pemakzulan Gibran Pakai Alasan Pilpres, Pengamat: Prabowo Seharusnya Terdampak Juga