Nana Sudjana: Tanggul Sungai Wulan Sudah Ditutup

Nana Sudjana: Tanggul Sungai Wulan Sudah Ditutup
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana (kiri) dan Kapolda JatengvIrjen Pol Ahmad Luthfi (tengah), saat mendampingi Presiden RI Jokowi dalam tinjauannya di Kabupaten Demak, Jateng, Jumat (22/3/2024). (ANTARA/HO-Pemprov Jateng)

jpnn.com - SEMARANG - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan bahwa empat titik tanggul di Sungai Wulan Kabupaten Demak, yang sempat jebol sudah ditutup.

"Saat ini sudah ditutup, dan bisa dikatakan tinggal penguatan saja," katanya usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo saat melakukan tinjauan kondisi setelah banjir di Kabupaten Demak, Jumat (22/3).

Menurut Nana, selama proses penguatan tanggul, teknologi modifikasi cuaca (TMC) sebagai upaya rekayasa cuaca tetap akan dilakukan untuk mengantisipasi agar intensitas hujan tidak tinggi.

Nana pun mengaku telah berkomunikasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai kelanjutan operasi TMC.

"Untuk pelaksanaan rekayasa cuaca, akan dilaksanakan sampai tanggul ini betul-betul siap, dan tanggul ini sudah betul-betul diperkuat. Setelah itu baru  rekayasa cuacanya dicabut," katanya.

Nana menilai upaya rekayasa cuaca yang berhasil dilaksanakan beberapa hari ini mampu membantu mengurangi debit air di wilayah terdampak banjir. Penyedotan air di wilayah banjir juga optimal.

Sebelumnya, Nana meminta supaya seluruh tanggul sungai di wilayah Jateng dievaluasi seiring dengan terjadinya banjir di sejumlah daerah, seperti Demak dan Jepara.

Berdasarkan data kejadian banjir dalam sepuluh hari terakhir di Jateng, salah satu penyebabnya adalah jebolnya tanggul sungai atau bendungan, seperti banjir di Kabupaten Pekalongan, Grobogan, Demak, dan Jepara.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan bahwa empat titik tanggul di Sungai Wulan Kabupaten Demak, yang sempat jebol sudah ditutup

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News