'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus

"Sekarang ini kan dunia arahnya seperti tidak pasti ya, ... saya berharap ada yang tetap meneruskan, memberikan perhatian pada generasi muda, pada anak-anak di seluruh dunia," kata Avip.
"Kalau kita memikirkan nasib anak-anak kan berarti kita juga berpikir, apa sih gunanya kita perang, misalnya."
"Kita kehilangan [Paus Fransiskus] karena kita perlu [sosok seperti beliau], karena pemimpin-pemimpin dunia yang lain enggak ada yang memperhatikan nasib anak-anak], semua sibuk dengan ambisi masing-masing," ujarnya.
Melky melihat sosok Paus Fransiskus selama ini sebagai sosok yang banyak memberikan dampak untuk dunia.
Saat kesehatannya belum terganggu radang paru-paru ganda, Paus Fransiskus diketahui hampir tidak pernah melewatkan malam tanpa menelepon Paroki di Gaza, untuk mengetahui keadaan umat di tengah situasi konflik.
"Beliau penuh rasa sayang pada semua kalangan dan ia bisa memimpin umat Katolik dengan sangat baik," kata Melky.
"Saya juga ingin berterima kasih atas pelayanan beliau selama ini dan karena telah menjadi saluran berkat untuk banyak orang," tambahnya.
Sementara Wisye mengingat bagaimana ia dan miliaran umat Katolik di dunia selalu menyebut nama Paus Fransiskus di setiap misa dan doanya.
Tak terhitung kontes paduan suara internasional yang telah dimenangi Batavia Madrigal Singers, demikian pula dengan konser yang digelarnya di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Jonan Vatikan
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ternyata...