Naofumi Nomura, Pakar Botani di Garis Depan Invasi Jamu Indonesia ke Jepang

Naofumi Nomura, Pakar Botani di Garis Depan Invasi Jamu Indonesia ke Jepang
Berbagai jamu tradisional Indonesia yang dijual oleh Naofumi Nomura. Foto: ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu

jpnn.com, TOKYO - Ahli botani dan ekologi tumbuhan asal Jepang Naofumi Nomura membuat dan menjual jamu tradisional Indonesia sejak 2014.

“Dulu saya belajar botani di Jepang dan saya belajar botani di hutan Indonesia, dari situ saya mulai tahu bahan-bahan jamu,” kata Naofumi saat ditemui di Fujisawa, Selasa.

Dia menuturkan tujuan membuat dan menjual jamu adalah untuk mengenalkan minuman herbal asal Indonesia itu sebagai alternatif obat tradisional.

“Di Jepang itu adanya obat China saja, obat China dan obat Jawa itu berbeda, jadi saya mau kasih tahu ke orang Jepang,” katanya.

Menurut Naofumi, jamu sangat berkhasiat untuk kesehatan, termasuk dalam mengobati penyakit.

Pria yang meraih gelar Ph.D dari Universitas Kyoto itu menuturkan bahwa saat ini orang-orang Jepang hidup di lingkungan yang lebih hangat daripada masa lampau karena perubahan cuaca dan pengaruh teknologi, seperti pendingin atau penghangat ruangan.

Karena itu, ia ingin membuat jamu dikenal di Jepang guna menjaga kesehatan masyarakat Jepang.

Jamu-jamu dengan merek “Tetes Manis” itu di antaranya kunyit asam, beras kencur, temulawak, pegagan, campuran dan jamu set.

Dia membuat dan menjual jamu adalah untuk mengenalkan minuman herbal asal Indonesia itu sebagai alternatif obat tradisional di Jepang

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News