Napi Koruptor Harus Dibuatkan Lapas Khusus
Sabtu, 13 Juli 2013 – 14:23 WIB

Mantan Sekjen Kementerian Hukum dan HAM Hasanuddin Massaile di diskusi bertema Gelap Mata di Tanjung Gusta, di Jakarta, Sabtu (13/7). Foto: Ricardo/JPNN
JAKARTA--Mantan Sekjen Kementerian Hukum dan HAM Hasanuddin Massaile mengimbau agar pemerintah memisahkan penjara atau lembaga pemasyarakatan khusus untuk koruptor.
Jika disatukan dengan napi kasus kejahatan lainnya, kata dia, akan menimbulkan kesenjangan sosial.
"Kalau napi korupsi digabung satu lapas akan terjadi perbedaan perlakukan, karena mereka punya alat untuk menggoda (uang). Maka menjadi tidak adil sehingga berpotensi terjadi pemberontakan," kata Hasanuddin dalam diskusi bertajuk "Gelap Mata di Tanjung Gusta" di Jakarta, Sabtu, (13/7).
Sikap memberontak juga dipicu mencoloknya perbedaan perlakuan pada napi koruptor dibanding napi lain.
JAKARTA--Mantan Sekjen Kementerian Hukum dan HAM Hasanuddin Massaile mengimbau agar pemerintah memisahkan penjara atau lembaga pemasyarakatan khusus
BERITA TERKAIT
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik