Napi Mengamuk, Lapas Parigi Mencekam

Napi Mengamuk, Lapas Parigi Mencekam
Suasana negosiasi dilakukan petugas dengan narapidana untuk melerai keributan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis (7/10). Foto: ANTARA/HO/Arif Budiman

Proses negosiasi itu, polisi juga memenuhi tuntutan narapidana, yang mana tuntutan itu agar oknum sipir yang diduga melakukan penganiayaan terhadap narapidana di proses hukum.

"Situasi saat ini aman dan kondusif, tetapi kami tetap melakukan upaya antisipasi jangan sampai narapidana menjebol pintu dan berusaha keluar," kata Achpa.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Parigi Muhammad Askari Utomo berjanji segera menindaklanjuti permintaan napi jika menyampaikan tuntutan secara baik-baik.

"Teman-teman coba tenang, bicara baik-baik, biar saya tahu apa tuntutan kalian,” kata Askari Utomo sambil melerai kericuhan.

Akibat tindakan anarkistis, pihak kepolisian sempat membuang tembakan peringatan untuk menghalau kericuhan.

Tetapi, ratusan narapidana tetap saja berupaya menerobos gerbang utama menuju pintu keluar lapas. Dilaporkan, lima narapidana diduga dianiaya oleh oknum sipir.

"Kalau dibutuhkan penambahan personel, kami akan tambah. Mudah-mudahan situasi ini terus kondusif," kata Achpa. (antara/jpnn)

Napi di Lapas Parigi mengamuk. Situasi masih mencekam, keributan terjadi akibat tindakan oknum sipir terhadap narapidana.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News