Narasi Amerika Serikat tak Pengaruhi Bisnis Huawei di Asia Pasifik

Asia Pacific Chief Digital Officer Huawei, Michael MacDonald, mengatakan bisnis di Asia Tenggara dan Asia secara umum, tidak terdampak tekanan AS tersebut.
"Banyak negara di sini tidak benar-benar mengikuti narasi Amerika. Mereka membeli apa yang mereka rasa memberikan inovasi, salah satunya solusi 5G," ujar Michael.
Pandemi COVID-19 saat ini, menurut Michael, justru membawa dampak positif kepada industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Dia mengatakan, pandemi dengan cara tertentu mempercepat infrastruktur TIK karena meningkatnya bandwidth dan penggunaan aplikasi selama pembatasan sosial.
Terlepas dari hal itu, Michael menekankan bahwa Huawei selalu berupaya mengamankan rantai pasokan untuk memenuhi permintaan pelanggan.
"Penting untuk disebutkan Huawei selalu memposisikan diri untuk mengamankan rantai pasokan, nilai dan kelangsungan bisnisnya, untuk memastikan produk kami tersedia bagi orang-orang yang menginginkan produk ini sekarang dan di masa depan," ujar Michael. (ant/jpnn)
Huawei menyebut bisnisnya di Asia Pasifik tidak terlalu terpengaruh atas narasi Amerika Serikat.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Huawei Mate XT, Ponsel Lipat Tiga Pertama di Indonesia, Sebegini Harganya
- Huawei Meluncurkan Pengisian Daya EV Terbaru, Bisa Charger Truk Listrik
- Mohon Maaf, Samsung Tidak Akan Rilis Ponsel Lipat Ini di Pasar Global
- BMW Gandeng Huawei demi Memanfaatkan Sistem Operasi HarmonyOS untuk Mobil Listrik
- Huawei Merilis Foto-Foto Maextro S800, Mercedes-Benz Maybach Kalah Panjang
- BYD akan Sematkan Fitur Pintar Ini ke Semua Modelnya, Bisa Melaju Secara Otomatis