NASA Luncurkan Teleskop Pendeteksi Black Hole
Kamis, 14 Juni 2012 – 14:42 WIB
HOUSTON - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil meluncurkan teleskop sinar-X inovatif melalui roket tak berawak untuk mengidentifikasi detil lubang hitam (black hole) dan sumber energi tinggi lainnya di alam semesta. Black hole selama ini menarik perhatian para ilmuwan karena keberadaannya yang misterius dan kemampuannya menyedot segala obyek disekelilingnya.
"Teleskop canggih ini memulai misi dua tahun untuk mengorek rahasia lubang hitam dan fenomena lainnya di angkasa," ujar salah seorang sumber pejabat NASA kepada Reuters, Rabu(13/6).
Array Telescope Nuklir spektroskopi atau NuSTAR bakal mengelilingi orbit Bumi setelah peluncurannya. Salah satu pekerjaan awal teleskop sinar-X ini akan melakukan survei langit untuk memberikan astronom informasi lebih lanjut tentang bagaimana galaksi terbentuk. Juga mendeteksi kluster-kluster galaksi, ledakan supernova dan daerah-daerah tertentu di mana partikel-partikel mengalami percepatan mendekati kecepatan cahaya, yang mengindikasikan adanya lubang hitam.
Ilmuwan juga akan mencari sidik jari kimia radioaktif untuk mempelajari supernova - sisa ledakan bintang raksasa. Supernova adalah medium pengukur untuk menentukan tingkat ekspansi alam semesta. Para astronom percaya, kejadian tersebut mengeluarkan jumlah cahaya yang sama untuk menentukan seberapa kuat dan seberapa jauh hal itu terjadi.
HOUSTON - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil meluncurkan teleskop sinar-X inovatif melalui roket tak berawak untuk mengidentifikasi
BERITA TERKAIT
- ICS Compute Tawarkan Solusi AI Efektif & Aman Bagi Developer Lokal
- Fitur Baru Threads Akan Tersedia Untuk Sebagian Pengguna
- Teknologi Digital Twin Diklaim Mampu Dongkrak Performa Perusahaan
- Confluent Kenalkan Accelerate with Confluent, Program Baru untuk Para Sistem Integrator
- Samsung Galaxy Tab S6 Lite Resmi Hadir di Indonesia, Tablet Murah dengan S Pen
- Homega Meluncurkan Aplikasi untuk Permudah Konsumen Atur Konsep Desain Interior Rumah