Nasdem Bantah Rongrong Kebijakan Pemerintah
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari membantah partainya merongrong kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia menegaskan, selama ini partai pendukung mencoba mendukung pemerintah Jokowi-JK secara penuh.
"Kami berupaya tidak merongrong kebijakan pemerintah sehingga program bisa terlaksana dengan baik," kata Taufik saat diskusi berjudul "Setahun Nawacita" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/10).
Meski demikian, Taufik mengakui memang ada ketidakpuasan masyarakat terhadap impelementasi Nawacita yang digadang-gadang Jokowi. Menurut dia, hal itu wajar mengingat setahun pertama Nawacita masih dalam tahap pembangunan fondasi. Karenanya, ketika membangun fondasi tentu hasilnya tak bisa dirasakan sekarang.
"Ketika fondasi mulai dibangun baru bisa merasakan hasilnya nanti," kata Taufik. Karenanya, ia yakin, ke depan Nawacita itu akan dirasakan masyarakat.
Ketua Kornas Pro Jokowi (Projo) Budi Ari Setiadi, mengatakan, pemerintahan Jokowi lahir dari sebuah cita-cita besar yang terkandung dalam Nawacita. Budi menilai Nawacita saat ini sudah semakin jelas. Dia pun menegaskan, tidak mungkin pemerintah bisa mengimplementasikan Nawacita maupun menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada dalam waktu setahun.
"Saya juga mengimbau pendukung presiden kita kembali kepada janji suci Nawacita. Kontestasi bukan sekedar milih orang, tapi diajak dalam cita-cita politik," kata Budi di kesempatan itu. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari membantah partainya merongrong kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bule Asal Swiss Tewas Terjatuh Saat Mendaki Bukit Anak Dara Lombok
- Tiongkok Kembali Merilis Laporan Tahunan Pelanggaran HAM di AS
- 77 Tahun Gerakan Pemuda Marhaenis, Emir Moeis Ajak Kader Gelorakan Semangat Marhaenisme
- Africa Day 2024, Menpora Dito Ariotedjo: Indonesia dan Afrika Punya Sejarah Panjang
- Universitas Al-Ahgaff Yaman Menggelar Wisuda, Mayoritas Wisudadari Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Lagi, PPPK Gajian Dua Kali, tetapi Masih Banyak yang Belum