NasDem Batal Deklarasikan Anies, Sekjen PDIP Singgung Parpol Spesialis Ekor Jas

jpnn.com, SURABAYA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat suara terkait sikap Koalisi Perubahan, khususnya Partai NasDem yang batal mengumumkan bakal capres Anies Baswedan bersama kandidat cawapres pada Kamis (11/10) di Hari Pahlawan.
Hasto mengatakan PDIP menganggap segala hal yang berkaitan dengan capres dan cawapres sangat penting. Karena itu, prosesnya pun tidak boleh asal-asalan.
“Bagi PDIP, capres cawapres itu harus dilakukan dengan matang, dengan melihat suasana kebatinan rakyat, dengan menghitung seluruh aspek-aspek politik, kemudian ketika diumumkan betul-betul sebagai keputusan yang terbaik,” jelas dia di Surabaya, Jumat (11/10).
Meski demikian, Hasto menyampaikan ada partai politik yang memang mengusung capres-cawapres tidak melihat keinginan rakyat.
Termasuk, terdapat pihak-pihak yang mendukung capres-cawapres tidak dalam konteks kemajuan Indonesia.
“Kan, ada pihak-pihak yang mengusung capres-cawapres bukan dalam konteks kemajuan Indonesia Raya, tetapi mendompleng untuk dapatkan efek ekor jas,” kata dia.
Hal inilah, lanjut Hasto, yang membuat PDIP tidak ingin terburu-buru dalam menentukan kandidat capres-cawapres.
“PDIP berbeda, kami memahami suasana kebatinan rakyat kemudian mencari pemimpin terbaik bagi masa depan,” kata dia.
Hasto Kristiyanto menyampaikan ada partai politik yang memang mengusung capres-cawapres tidak melihat keinginan rakyat.
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat