Nasib Honorer Kian Tak Jelas

Nasib Honorer Kian Tak Jelas
Nasib Honorer Kian Tak Jelas
Ia menambahkan, pada pengankatan honorer sebelumnya yaitu tenaga honorer per tahun 2005 hingg 2009, Kerinci merupakan pengankatan terbanyak di provinsi Jambi.“Saat itu kita mengusulkan data base sebanyak 1.313 honorer, yang diangkat menjadi PNS sebanyak 1309, hanya tiga orang yang tidak menerima SK, itu karena faktor umurnya kurang dari 18 tahun per Januari 2005,” tukasnya.

Dari Tanjabar sendiri di laporkan, saat ini di lingkungan Pemkab Tanjab Barat jumlah tenaga honorer Tenaga kerja kontrak ( TKK) sebanyak 1300 orang tersebar diseluruh kabupaten Tanjab Barat dan honorer tenaga kerja sukarela (TKS) sebanyak 133 orang. Dalam satu tahun Pemkab Tanjab Barat mengalokasikan anggaran gaji honorer sebesar Rp 8,75 miliar.

Kabid Organisasi Setda Tanjab Barat, Siti Novita menyebutkan dari data pemutahiran jumlah tenaga honorer TKK diseluruh SKPD yang ada di Tanjab Barat saat ini mencapai 1.300 tenaga honorer. "Data tersebut kita dapatkan berdasarkan pemutahiran tahun 2011 lalu, " ujarnya.

Dikatakannya, kekurangan pegawai saat ini bisa tertutupi dengan tenaga honorer yang ada dimasing-masing SKPD. Namun untuk SK TKK langsung dibuat oleh kepala SKPD masing-masing,lain jika SK TKS langsung di tanda tangani oleh Bupati. "Perbedaan TKK dengan TKS jika TKK SK nya cukup ditanda tangani oleh kepala SKPD, untuk SK TKS langsung ditanda tangani Bupati, " ungkapnya.

JAMBI--Nasib ribuan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang mengabdi di pemerintah daerah (Pemda) dalam provinsi Jambi hingga saat ini tidak jelas. Padahal,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News