Nasib Yustince Mirip Aesha
Hidung Palsu Dari LSM Yang Sama
Kamis, 21 Februari 2013 – 17:47 WIB
JAKARTA--Wajah Aesha Mohammadzai, berkerudung dengan sisa hidung dan telinga yang terpotong, begitu terkenal saat dijadikan foto majalah Time Agustus 2010 lalu.
Wajah belianya dengan luka menganga di bagian hidung dan telinga, telah mengguncang dunia. Luka itu pun menjadi salah satu cerita kekejaman rezim Taliban di Afghanistan. Aesha adalah salah satu korban kekerasan dan harus rela hidung dan telinganya dipotong sebagai hukuman karena menentang kawin paksa.
Setelah mengalami penyiksaan di usianya yang baru 12 tahun, Aesha akhirnya berhasil ditemukan oleh Grossman Burn Foundation-sebuah lembaga amal yang berdedikasi untuk kesehatan dan bermarkas di California.
Aesha pun menjalani berbagai operasi untuk merekonstruksi hidung dan telinganya. Pada 2011 lalu Aesha berhasil mendapatkan suaka politik dan kini menetap di Amerika Serikat. Ia kini tinggal di rumah singgah milik yayasan amal di New York bernama Women for Afghan Women yang mengasuh dan membantu membiayai pendidikannya.
JAKARTA--Wajah Aesha Mohammadzai, berkerudung dengan sisa hidung dan telinga yang terpotong, begitu terkenal saat dijadikan foto majalah Time Agustus
BERITA TERKAIT
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah