Nasihat Romo Benny dalam Menghadapi Virus Corona

Nasihat Romo Benny dalam Menghadapi Virus Corona
Ilustrasi tenaga medis menangani pasien yang terjangkiti virus corona. Foto: Reuters

jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo mengatakan, persoalan virus corona yang tengah melanda Indonesia, harus menjadi momentum bangsa mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam keutamaan hidup.

Romo Benny mengimbau semua kekuatan elemen bangsa, baik itu partai politik, pemerintah, tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat, dan rakyat harus saling bergotong royong mengatasi persoalan corona ini.

"Karena Pancasila itu ya gotong royong, dan gotong royong artinya saling berbagi, mendukung, dan saling sinergi," kata Romo Benny dalam Diskusi Empat Pilar "Membangun Integritas Komunikasi dalam Internalisasi Nilai Pancasila" di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (17/3).

Ia mengingatkan jangan terlalu pesimistis bahwa persoalan virus corona ini akan membuat ekonomi guncang, dan menimbulkan ketakutan berlebihan.

Menurut dia, selain dengan semangat gotong royong, virus corona ini bisa diatasi bila masyarakat memiliki daya tahan tubuh yang bagus, dan juga terus berpikir positif.

"Maka di sini pentingnya masyarakat tidak terlalu khawatir berlebihan. Virus corona itu bisa kita atasi kalau kita memiliki daya tahan tubuh, dan kekebalan kita terhadap virus itu dengan berpikir positif, tidak reaktif," paparnya.

Ia menjelaskan, berpikir positif artinya optimistis bahwa sebagai bangsa mampu mengatasi virus corona. Dia menjelaskan Indonesia memiliki pengalaman ketika mampu mengatasi virus SARS. Menurut Benny, sumber daya dokter, ilmuwan, dan orang-orang yang pandai di Indonesia harus disatukan dan diberdayagunakan untuk menghadapi persoalan corona ini.

"Potensi-potensi yang dimiliki masyarakat kita ini harusnya secara gotong-royong kita pakai, kita gunakan untuk mengatasi," jelas dia.

Persoalan virus Corona yang tengah melanda Indonesia, harus menjadi momentum bangsa mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam keutamaan hidup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News