Nazaruddin Sengaja Digiring ke Kolombia
Minggu, 14 Agustus 2011 – 13:43 WIB
![Nazaruddin Sengaja Digiring ke Kolombia](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20110814_141341/141341_198812_Nazaruddin_digelandang_DIJIN_.jpg)
M Nazaruddin saat digelandang Kepolisian Nasional Kolombia (Central Directorate of the Judicial Police and Intelligence/DIJIN) di Cartagena. Foto : AFP
Sedangkan Ketua Tim Penjemput Nazaruddin, Brigjen (Pol) Anas Yusuf, menuturkan, penangkapan atas Nazaruddin itu memang melalui proses panjang. "Pengejaran ini tidak ujug-ujug, tapi dengan proses investigasi sehingga kita tahu persis yang bersangkutan di mana," paparnya.
Lebih lanjut Anas menjelaskan, pergerakan Nazaruddin juga dipantau terus dengan teknologi. Misalnya saat di Dominika, Tim memastikan berdasarkan CCTV bandara bahwa sosok yang dicurigai itu memang Nazaruddin. "Pada saat masuk dan meninggalkan Dominika, kita punya rekaman CCTV-nya," ucapnya.
Karenanya begitu Nazaruddin dipastikan sudah meninggalkan Dominika menuju negara tujuan selanjutnya, Tim Pemburu pun langsung berkoordinasi dengan Interpol dan Kepolisian Kolombia. "Kebetulan Nazaruddin pakai paspor yang bukan miliknya. Dari situ ada pelanggaran keimigrasian. Di situ pula celah kita untuk berdiplomasi (membawa pulang Nazaruddin)," pungkasnya.
Seperti diketahui, Nazaruddin ditangkap di Cartagena, Kolombia, sepekan lalu. Setelah melalui proses pembicaraan panjang, akhirnya Nazaruddin yang mengunakan paspor bukan atas nama dirinya itu dideportasi dan dibawa pulang ke Indonesia.(ara/gel/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri mengklaim tertangkapnya M Nazaruddin bukan karena faktor kebetulan. Kabareskrim Polri, Komjen (Pol) Sutarman, menyatakan, Nazaruddin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PT Surveyor Indonesia Salurkan Hewan Kurban kepada Masyarakat Pra-Sejahtera
- Kapan Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Dibuka? Jawaban Panselnas Bikin Penasaran
- 360Kredi Salurkan Hewan Kurban kepada Warga Desa Bojong Koneng
- Sahroni Bagikan 24.000 Paket Daging Kurban di Jakut dan Jakbar
- Telan Biaya Rp 386 Miliar, Tanggul Laut Semarang Mampu Menahan Rob 30 Tahun
- Kampanye Health Tourism, RS Premier Bintaro Berkolaborasi dalam Bidang Kepariwisataan