NBL/WNBL Seri Solo Dibatalkan, Seri Bandung Tambah Hari

jpnn.com - Efek Pembatalan NBL/WNBL Seri Solo, Seri Bandung Tambah Hari

SURABAYA - Speedy NBL Indonesia 2013-2014 seri III Solo terpaksa berhenti di tengah jalan karena abu vulkanik akibat letusan Gunung Kelud. Begitu pula laga-laga Speedy WNBL Indonesia. Total sebanyak 15 game (10 NBL dan 5 WNBL) terpaksa ditunda. Kondisi itu memiliki efek berantai terhadap jadwal pada tiga seri selanjutnya.

PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku penyelenggara kedua liga langsung bekerja cepat menyelesaikan revisi jadwal musim reguler. Ada beberapa poin perubahan yang harus dilakukan untuk mengakomodir laga-laga yang ditunda. Salah satunya adalah penambahan hari pelaksanaan Seri IV Bandung.

Dalam siaran pers yang diterima JPNN, Minggu (16/2) disebutkan, seri yang semula diselenggarakan sembilan hari dan dimulai di hari Sabtu itu (8-16 Maret 2014) akan ditambah sehari. Jadi, Seri Bandung akan berlangsung selama sepuluh hari, dimulai pada Jumat (7/3) hingga Minggu (16/3).

Ada empat game penundaan dari Seri Solo yang akan dimainkan pada hari Jumat (7/3) di Seri Bandung. Yakni, Bimasakti Nikko Steel Malang vs Pacific Caesar Surabaya, Garuda Kukar Bandung vs Satya Wacana Metro LBC Bandung,  JNE BSC Bandung Utama vs Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, serta CLS Knights Surabaya vs Satria Muda BritAma Jakarta.

Dua laga lain dari Seri Solo yang dipindahkan ke Seri Bandung adalah Pacific Caesar Surabaya versus Hangtuah Sumsel IM dan NSH GMC Jakarta vs Stadium Jakarta.

Sementara itu, tiga laga tertunda lainnya dari Seri Solo akan disusulkan pada Seri V Jakarta yang tetap dilaksanakan pada 19-27 April mendatang. Dan, satu laga lagi disusulkan pada Seri VI di Surabaya, 10-18 Mei nanti.

Opsi penambahan hari juga dilakukan untuk mengakomodir lima laga Speedy WNBL Indonesia yang tertunda di Seri Solo. Seri WNBL yang biasanya dimulai hari Rabu dan berlangsung selama lima hari, masing-masing akan ditambah satu hari pelaksanaan. Namun, penambahan hari itu baru akan dilakukan pada Seri IV Jakarta dan Seri V Surabaya.