Negara Dikalahkan Mafia Pangan
Jumat, 10 Desember 2010 – 19:51 WIB
Meski tidak menuding BPN bagian dari sebuah konspirasi besar untuk mendikte pangan nasional,Ferry Julianto mengakui bahwa impor beras yang dari tahun ke tahun terjadi di negara agraris ini fakta dari kekalahan negara dalam menghadapi mafia pangan dunia.
Baca Juga:
"Impor beras ke negara agraris seperti Indonesia adalah fakta kalahnya negara dalam menghadapi mafia pangan dunia. Apakah BPN bagian dari konspirasi pedagang pangan dunia? Jelas ini membutuhkan sebuah investigasi dari pihak berwenang," tegasnya.
Lebih lanjut, Ferry Julianto mendesak Presiden SBY selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan Nasional untuk segera melakukan pembahasan intensif dengan Menteri Pertanian selaku Ketua Harian Dewan Ketahanan Pangan Nasional. "Kedua pihak mestinya merumuskan langkah-langkah kongrit dalam menanggulangi ancaman krisis pangan yang terjadi tiap tahun di Indonesia sehingga tekad swasembada pangan tidak menjadi komoditas politik belaka," sarannya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Tani Indonesia, Ferry Julianto menegaskan kegagalan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam mendistribusikan lahan-lahan pertanian
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024