Nekat Buka, Polisi Tangkap 5 Orang di Lokalisasi
Kamis, 26 Juni 2014 – 17:03 WIB

BARU BISA MENYISIR: Petugas Polrestabes Surabaya merazia PSK dan mucikari di eks lokalisasi Moroseneng. Meski sudah ditutup, wisma di sana masih beroperasi. Sweeping ini akan diteruskan hingga ke Dolly. (Guslan Gumilang/Jawa Pos)
Langkah Aniek dan Sriati tersebut tentu saja melanggar aturan. Apalagi lokalisasi itu juga ditutup. ”Itu sebabnya kami tidak segan menahan mereka. Dan, kami tegaskan bahwa kami terus melakukan razia secara berkala,” tegas Sumaryono.
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 itu menyebut bahwa langkah tersebut dimaksudkan untuk menekan munculnya tempat-tempat prostitusi. ”Tentu kami akan melakukan juga di Dolly. Tapi, itu tidak bisa langsung. Kami melakukan razia di kawasan lain dulu,” jelasnya. (fim/mas/end)
SURABAYA – Pasca penutupan lokalisasi Dolly, aparat keamanan berupaya memberi shock therapy. Rabu dini hari (25/6) aparat gabungan dari Polrestabes
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap