Nelayan Belum Dapat Bantuan
Rabu, 13 Februari 2013 – 08:35 WIB
Keluhan senada juga diutarakan Baiq Fatimah. Ia mengaku mesin perahu yang biasa digunakan suaminya hingga saat ini belum bisa diperbaiki. Mesin itu jebol setelah dihantam perahu nelayan lainnya ketika terjadi ombak besar. Sekarang suami saja terpaksa menjadi buruh nelayan.
Baca Juga:
‘’Mesin bisa bunyi. Tapi gak bisa menjalankan perahu. Mau perbaiki tidak ada uang. Mau pinjam di bank susah nanti gak bisa kembalikan. Ya terpaksa jadi buruh dulu. Saya juga ikut membantu suami menjadi buruh pindang,’’ terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram H Muharrar mengatakan pihaknya tidak memiliki dana tanggap darurat untuk membantu merehabilitasi kerusakan akibat bencana ombak besar yang menerjang perkampungan nelayan beberapa waktu lalu. BPBD Kota Mataram hanya menyalurkan bantuan logistik untuk para korban bencana alam tersebut. Sementara bantuan untuk perbaikan rumah dan perahu nelayan menunggu kebijakan wali kota.
‘’Kami sudah rekomendasikan ke wali kota mengenai kerugian yang dialami korban ombak besar. Bahkan, kami sudah mengajukan dana tanggap darurat ke pusat. Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan,’’ terang Muharrar yang didampingi Kepala Seksi Logistik Iqbal. (cr-wal)
MATARAM-Para nelayan di Kelurahan Bintaro, Ampenan, mengaku hingga saat ini belum menerima bantuan perbaikan rumah dan mesin perahu yang rusak. Kerusakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 17 PPPK Guru di Pemprov Gorontalo Dilantik, Masa Kontrak 5 Tahun
- Eks Kades di Riau Ditangkap KLHK Setelah Buron Selama 4 Bulan, Kasusnya Berat
- Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota
- Tenggelam Saat Memasang Jaring Ikan, Pemancing Asal Sumbawa Ditemukan Meninggal Dunia
- 381 PPPK di Temanggung Mengikuti Orientasi, Pj Bupati Berpesan Begini
- Gempa Bumi M 5,5 di Sumbawa NTB Terasa Hingga di Denpasar Bali