Nelayan Bisa Hemat Segini Kalau Pindah ke Elpiji

Nelayan Bisa Hemat Segini Kalau Pindah ke Elpiji
Ilustrasi. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah mendorong nelayan mengonversi bahan bakar kapal yang menggunakan bensin menjadi elpiji 3 kg. Karena itu, PT Pertamina (Persero) bersama Kementerian ESDM memberikan paket converter kit kepada nelayan di Jawa Timur.

Direktur Pemasaran Ritel PT Pertamina (Persero) Mas'ud Khamid menyatakan, ada kriteria yang harus dipenuhi nelayan untuk bisa menerima paket bantuan tersebut. Salah satunya, nelayan harus mempunyai kapal berukuran kurang dari 5 gross tonnage (GT). 

''Tahun ini pembagian paket converter kit di wilayah Pertamina MOR V sebanyak 6.740 unit,'' tutur Mas'ud. Perinciannya, Jawa Timur menerima 3.738 paket, Bali 1.081 paket, dan Nusa Tenggara Barat 1.921 paket. ''Jika diakumulasi, wilayah Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara Barat mendapatkan 27 persen dari total 25 ribu paket yang didistribusikan tahun ini,'' jelasnya.

Mas'ud menjelaskan, konversi itu sangat membantu nelayan dalam meminimalkan biaya operasional. Sebagai contoh, bila nelayan menggunakan bahan bakar premium, kebutuhan bensin sekitar 7 liter per hari atau Rp 45.150. Nah, dengan pemakaian elpiji yang memiliki harga refill satu tabung Rp 17 ribu, pengeluaran nelayan dapat lebih hemat 62 persen. ''Satu tabung elpiji 3 kg biasanya dapat dihabiskan 2-3 hari penggunaan, bergantung dari jauhnya lokasi yang ditempuh,'' terangnya.

Yang terbaru, Pertamina dan Kementerian ESDM membagikan 494 paket perdana converter kit kepada nelayan di Probolinggo. (car/c14/fal)

Nah, dengan pemakaian elpiji yang memiliki harga refill satu tabung Rp 17 ribu, pengeluaran nelayan dapat lebih hemat 62 persen


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News