Nelayan Hilang di Sumbawa Masih belum Ditemukan, Tim SAR Terus Bergerak

Nelayan Hilang di Sumbawa Masih belum Ditemukan, Tim SAR Terus Bergerak
Tim SAR gabungan berkoordinasi dengan warga ketika melakukan pencarian seorang nelayan yang hilang di Desa Seli, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa, NTB, Jumat (10/3/2023). (FOTO ANTARA/HO-Basarnas)

jpnn.com - MATARAM - Seorang nelayan bernama Abakar Mansyur (44) yang hilang saat mencoba mengikat rumput laut di Desa Seli, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, sejak Senin (6/3), masih belum ditemukan hingga Jumat (10/3).

Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang tersebut. 

"Pria asal Dusun Kala Barat, Desa O,O, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, diduga hilang saat mencari tali untuk mengikat rumput laut di perbukitan Desa Seli, Kecamatan Tarano, Sumbawa, Senin (6/3 )," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Mataram, Jumat (10/3). 

Dia menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi soal kejadian itu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu pada Kamis (9/3) malam.

Dari informasi yang diterima, korban dan keluarganya pergi pada Minggu (5/3). 

Belakangan, korban dikabarkan hilang keesokan paginya setelah satu jam mencari tali pengikat rumput laut.

"Kami sudah menurunkan tim SAR dari Pos SAR Bima sejak tadi malam," katanya.

Hingga Jumat siang, tim penyelamat Posko Penyelamatan Bima, BPBD Kabupaten Dompu, Babinsa Desa Seli, Potensi 204, dan warga sekitar, serta elemen lainnya masih melakukan pencarian di lokasi diduga korban hilang.

Seorang nelayan yang hilang di Sumbawa, NTB, sejak Senin (6/3) masih belum ditemukan hingga Jumat (10/3). Tim SAR terus bergerak melakukan pencarian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News