Nelayan Senang Jaring Terasa Berat, Ternyata Ada Buaya
Selasa, 28 Maret 2017 – 17:54 WIB

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pangkalan Bun menaikan buaya ke dalam mobil pikap untuk diantar ke Suaka Margasatwa (SM), Kabupaten Lamandau. Sebelumnya, hewan ini diamankan nelayan setelah tersangkut jaring di muara Laut Kumai, belum lama ini. FOTO: BKSD PANGKALAN BUN FOR KALTENG POS
Hamdani langsung berteriak memanggil nelayan lain untuk mengamankan sang predator tersebut.
Tidak lama setelah diamankan warga, buaya tersebut kemudian dievakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seleksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun.
“Menurut keterangan Hamdani, buaya ini tersangkut setelah sekitar sepuluh menit jaring ditebar,” kata petugas BKSDA Muda Yulivan yang ikut melakukan evakuasi buaya tersebut, Senin (26/3).
Dari Desa Kubu, buaya itu kemudian dibawa untuk dilepas di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Kabupaten Lamandau.
“Setelah dilakukan pengecekan dan apabila kondisinya baik maka buaya ini akan dilepas ke Suaka Margasatwa (SM),” ungkapnya. (vin/ang/dar)
Nelayan mana yang tak girang ketika jaring yang ditebar terasa berat saat ditarik. Mereka pasti berpikir banyak ikan yang tersangkut di jaring.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- HNSI: Koperasi Desa Merah Putih Momentum Tingkatkan Taraf Hidup Nelayan
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- Homestay Kampung Nelayan Sarang Tiung Diresmikan, Ini Keunggulannya
- Warga Palu Tewas Diterkam Buaya Saat Berenang di Pantai, Begini Kejadiannya
- Buaya yang Makan Bocah di Rohil Dibelah, tetapi Jasad Korban Tak Ditemukan
- Senator Lalita Buka Puasa Bersama Masyarakat Nelayan, Tekankan Toleransi