Nelayan yang Hilang Kontak di Perairan Bintan Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Kamis, 19 September 2024 – 15:20 WIB

Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Tammu (84), seorang nelayan yang hilang kontak di perairan Senggiling, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (19/9/2024) pagi. (ANTARA/HO-Humas SAR Tanjungpinang)
"Seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," ujar Fazzly.
Ia mengimbau masyarakat, terutama yang beraktivitas di laut, agar lebih waspada dan berhati-hati mengingat kondisi cuaca belakangan ini tergolong ekstrem, salah satunya angin kencang.
Cuaca ekstrem angin kencang disertai hujan pada Selasa (17/9) malam, memicu puluhan rumah warga di Bintan rusak ringan hingga berat.
Selain itu, puluhan pohon tumbang akibat angin kencang.
"Kalau angin kencang, warga terutama nelayan sebaiknya tunda dahulu melaut sampai kondisi cuaca membaik. Jangan lupa lengkapi alat keselamatan saat turun ke laut, seperti life jacket," imbau Fazzly. (antara/jpnn)
Tim SAR Gabungan menemukan jasad nelayan yang hilang kontak di perairan Bintan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
BERITA TERKAIT
- Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Mona Ratuliu Sempat Wudu Ingin Salat Malam
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Anak Tembak Ibu Kandung Pakai Senpi Milik Ayahnya
- Anggota DPRD DKI Brando Susanto Meninggal Dunia di Atas Panggung saat Sambutan
- Ungkap Permintaan Terakhir Ricky Siahaan Sebelum Meninggal, Edy Khemod Persilakan Peziarah Piknik