Nenek 66 Tahun Ditemukan Mengapung di Sungai Batang Merao

Nenek 66 Tahun Ditemukan Mengapung di Sungai Batang Merao
Penemuan mayat di sungai. Foto: Radar Banjarmasin/JPNN

jpnn.com, KERINCI - Seorang nenek bernama Darnis binti Alamsyah asal RT 01, Desa Siulang Panjang, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci ditemukan meninggal dunia, Sabtu (10/6).

Jasad korban ditemukan tersangkut di Sungai Batang Merao yang dangkal sekitar pukul 15.00 WiB. Kapolsek Gunung Kerinci, Iptu Sahrum, dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Dia menjelaskan, jasab korban kali pertama ditemukan penambang pasir di Sungai Batang Merao, lalu penambang pasir memanggil temannya yang berada di lokasi tersebut untuk minta tolong.

"Setelah itu korban diangkat masyarakat ke pinggir Sungai Batang Merao dan memberitahu keluarga korban," sebutnya.

Dikatakannya lagi, keluarga korban langsung membawa korban ke Puskesmas Siulak Gedang untuk dilakukan pertolongan, setelah dilakukan pemeriksaan dan korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Korban diduga pulang dari sawah menyebarang sungai dengan jarak dari sawah sekira 1 Km, tiba-tiba terjatuh ditengah sungai yang dangkal karena terlambat diketahui, korban mempunyai riwayat sakit kepala," jelas Kapolsek Gunung Kerinci.

Menurut Sahrum, pihak korban telah membuat surat pernyataan tidak akan melakukan visum dan tidak akan menuntut siapapun dan pihak manapun atas kejadian tersebut yang ditanda tangani Ahli waris (Adik kandung korban) Danuar bin Alamsyah.(adi)


Seorang nenek bernama Darnis binti Alamsyah asal RT 01, Desa Siulang Panjang, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci ditemukan meninggal dunia, Sabtu (10/6).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News