Neraca Pembayaran Surplus USD 5,7 Miliar

jpnn.com - JAKARTA-Bank Indonesia (BI) melansir, neraca pembayaran Indonesia (NPI) kuartal tiga surplus USD 5,7 miliar.
Jumlah itu meningkat dari sebelumnya yang hanya surplus USD 2,2 miliar.
Bahkan, raihan itu dibanding episode sama tahun lalu menanjak signifikan. Maklum, edisi tahun lalu, neraca pembayaran defisit USD 4,6 miliar.
Nah, lonjakan neraca kali ini, berkat kenaikan penanaman modal langsung.
“Itu menunjukkan aliran modal kuartal III tinggi,” tutur Kepala Departemen Statistik BI Hendy Sulistiowati akhir pekan lalu.
Periode Juli-September 2016, neraca transaksi modal dan finansial (TMF) mencatat surplus USD 9,4 miliar.
Nominal itu melonjak dibanding kuartal sebelumnya surplus USD 7,9 miliar dan periode sama tahun sebelumnya yang surplus USD 0,2 miliar.
Peningkatan surplus TMF dipengaruhi apresiasi surplus investasi langsung USD 5,2 miliar dari USD 3,0 miliar.
JAKARTA-Bank Indonesia (BI) melansir, neraca pembayaran Indonesia (NPI) kuartal tiga surplus USD 5,7 miliar. Jumlah itu meningkat dari sebelumnya
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- PLN Indonesia Power UBH Raih Penghargaan Gold Medal Bintang 4 WISCA Award 2025
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Sabtu 3 Mei Anjlok, Berikut Daftarnya
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman