Gandeng TokoMall, Netra jadi Wajah Baru Industri Musik di Era Digital

jpnn.com, JAKARTA - TokoMall menjalin kerja sama dengan Netra untuk menghadirkan NFT royalty-sharing dari musisi papan atas yang bisa diakses di fitur Collectibles.
Pasalnya penerapan NFT di industri musik dilihat sebagai salah satu cara membantu mengatasi permasalahan di industri musik, seperti royalti.
"Penerapan smart contract dalam NFT memungkinkan kami untuk memastikan alur royalti yang berkelanjutan bagi kreator dalam industri apa pun yang telah menjadikan karya mereka dalam bentuk NFT," ujar Thelvia Vennieta, Head of TokoMall dalam keterangannya, Selasa (31/5).
"Hal ini yang menjadi salah satu nilai lebih dari NFT bagi para pelaku industri kreatif yang selama ini memiliki tantangan terkait keberlangsungan royalti dari karya yang dimiliki," sambungnya.
Adapun Netra adalah platform web3 bagi musisi agar bisa berbagi kepemilikan musik dan pembagian royalti menggunakan NFT yang pertama di Asia.
Kehadiran Netra membuat penggemar bisa turut memiliki lagu karya artis favorit.
Tak hanya itu, pemegang NFT akan dibayar setiap kali ada yang mendengarkan lagu karena adanya sistem royalty sharing atau listen-to-earn.
Setiap NFT Netra, melambangkan bagian kepemilikan dari sebuah lagu karya musisi papan atas Tanah Air, seperti Titi DJ, Andra Ramadhan, Dewa Budjana, Indra Lesmana, dan masih banyak lagi.
TokoMall menjalin kerja sama dengan Netra untuk menghadirkan NFT royalty-sharing dari musisi papan atas yang bisa diakses di fitur Collectibles.
- Deva Mahenra Dukung Mikha Tambayong Kembali Terjun ke Dunia Musik
- Sosok Dinda Ghania Penyanyi Muda yang Mencuri Perhatian Industri Musik
- Opick Berencana Menggelar Konser 30 Tahun Berkarier
- Panji Ungkap Alasan Sebenarnya Ariel NOAH dkk Ajukan JR UUHC ke MK, Sudah Gaduh
- Mengenal Peran A&R di Industri Musik: Lebih dari Sekadar Cari Bakat
- EP Kita Adalah Mereka, Babak Baru Aftersunset di Industri Musik