New Normal, Kemendikbud Siapkan 9 Paket Pernikahan Kampus dan Industri

New Normal, Kemendikbud Siapkan 9 Paket Pernikahan Kampus dan Industri
Dirjen Diksi Kemendikbud Wikan Sakarinto. Foto: tangkapan layar/Mesya/JPNN.com

Paket ke-4, komitmen kuat dan resmi pihak industri menyerap lulusan.

Paket ke-5, program beasiswa dan ikatan dinas bagi mahasiswa.

Paket ke-6, Bridging program di mana pihak industri memperkenalkan teknologi dan proses kerja industri yang diperlukan kepada para dosen sertifikasi kompetensi bagi lulusan diberikan oleh pihak industri.

Paket ke-7, sertifikasi kompetensi bagi lulusan diberikan oleh pendidikan tinggi bersama industri.

Paket ke-8, joint research yaitu riset terapan dengan dosen yang berasal dari kasus nyata di industri.

Paket ke-9, berbagai kegiatan/program 'pernikahan' lainnya.

"Paket 'pernikahan' nomor 1 sampai dengan nomor 6 adalah paket pernikahan minimum. Paket nomor 7 sangat diharapkan terwujud, serta nomor 8 dan seterusnya, sangat baik bila terwujud," terang Wikan.

Selain riset terapan, kampus juga didorong untuk melakukan program-program pengabdian masyarakat berbasis teknologi terapan untuk berperan dalam meringankan beban masyarakat selama pandemi berlangsung.

Saat ini sudah terjadi beberapa pernikahan antara kampus dengan industri pengguna lulusannya bahkan ada yang sudah mencapai "Paket Pernikahan" yang lengkap.

Salah satu contoh yang sudah melaksanakan skema lengkap di atas adalah PT. PLN Persero bersama Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS), Sekolah Vokasi UGM dan Sekolah Vokasi UNDIP.

Dari pernikahan tersebut, bersama-sama mendirikan program studi (prodi) 'Sarjana Terapan (D4) Teknik Elektro', yang khusus berfokus pada teknologi distribusi atau jaringan listrik.

Kemendikbud telah menyiapkan Paket Pernikahan guna menyesuaikan dengan new normal di tengah pandemi COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News