Ngaku Keturunan Sultan Brunei, Tipu Puluhan Juta

Ngaku Keturunan Sultan Brunei, Tipu Puluhan Juta
Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Salah seorang korban, IZU, membuat laporan resmi pada 4 Agustus lalu. Dia menyebut kehilangan Rp 38 juta.

''Kami sudah pantau, ada satu kelompok penipu yang sedang bermain,'' ujarnya.

Agus menjelaskan, saat beraksi, tersangka menggunakan sebuah kelereng mainan yang bisa menyala ketika dipencet.

Jonson mengaku sebagai keturunan sultan Brunei dan hendak menjual kelereng tersebut dengan sejumlah mahar.

''Mainan ini dia sebut sebagai batu giok merah sakti dan bisa menyembuhkan penyakit,'' jelas Agus.

Jonson mengaku kepada korban bahwa dirinya ingin menghibahkan sebuah batu giok merah sakti ke museum kota.

Dia bertanya lokasi kepada korban. Saat itulah tersangka lain, Firdaus, datang dan berpura-pura tahu lokasi museum.

Namun, Firdaus minta bukti kesaktian batu giok merah tersebut.

Berbekal kelereng mainan yang bisa menyala, Jonson dan Sri Firdaus berhasil menipu banyak korban di Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News