Ngebet Jadi Capres, Cak Imin Disarankan Bikin Koalisi Baru

Ngebet Jadi Capres, Cak Imin Disarankan Bikin Koalisi Baru
Dokumentasi - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menilai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak serius ingin bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Kalau saya katakan ini Cak Imin bercanda tidak serius mau bergabung, karena dia bercanda lebih baik bikin koalisi baru," kata Saleh saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/5).

Dia menjelaskan saat ini masih ada 6 partai yang bisa diajak oleh Cak Imin untuk membentuk koalisi. 

"Koalisi ini baru tiga partai, ada enam lagi yang telah berkomunikasi dengan Cak Imin. Jadi,karena itu bercanda, kami tidak menganggap serius juga," lanjutnya.

Dia menyebutkan Cak Imin serius ingin maju sebagai calon presiden, tetapi tidak serius untuk bergabung dengan koalisi yang dibentuk oleh Golkar, PAN, dan PPP itu.

Hal itu lantaran koalisi tersebut belum membahas figur capres, tetapi Cak Imin sudah mensyaratkan diri.

"Kami belum membicarakan capres- cawapres sedangkan tiba-tiba mau masuk jadi capres itu bercanda," pungkasnya.

Menurut Saleh, seharusnya PKB bergabung terlebih dahulu dengan KIB dan ikut merumuskan ide-ide dalam koalisi tersebut.

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menilai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tidak serius bergabung dengan KIB, silahkan bikin koalisi baru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News