Ngeri! Cerita Pemain Timnas Maroko Terjebak dalam Kudeta Bersenjata
jpnn.com, CONAKRY - Sofyan Amrabat menceritakan bagaimana mengerikannya suasana saat dia dan rombongan pemain timnas Maroko terjebak dalam kudeta bersenjata di Guinea.
Saat itu timnas Maroko sedang bertandang ke Guinea untuk melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika.
Amrabat dan kolega sudah tiba di sana sejak Sabtu (5/9) waktu setempat dan telah menjalani satu sesi latihan, tetapi pagi harinya mereka terjebak di hotel dengan tembakan meletus di luar.
Gelandang Fiorentina itu menyebut suasana di hotel sangat mencekam karena dia tak pernah membayangkan kejadian tersebut bakal menghampirinya
"Pada Minggu pagi, Adel Taarabt (pemain Maroko) bertanya apakah saya mendengar suara tembakan," tutur Amrabat.
"Saya tertawa pada awalnya dan mengatakan itu pasti kembang api karena terkadang fan lokal melakukannya di luar hotel tim tamu untuk mengganggu istirahat mereka," tambah dia
Pemain berusia 25 tahun ini kemudian mencari tahu di internet. Dia kemudian menyadari bahwa di kota Conakry, tempat mereka menginap, sedang tidak dalam kondisi kondusif.
"Kami melihat di internet apa yang sebenarnya terjadi. Keluarga saya sangat khawatir dan semua orang menulis surat untuk menanyakan apakah kami baik-baik saja," ujar mantan penggawa Club Brugge ini.
Salah satu pemain timnas Maroko menceritakan bagaimana mengerikannya suasana saat dia terjebak dalam kudeta bersenjata di Guinea.
- Kejutan Besar di 16 Besar Piala Afrika 2023, Maroko Tumbang
- Lihat Bagan 16 Besar Piala Afrika 2023, Tim Besar Masih Bertahan
- Kontestan Perempat Final Piala Dunia U-17 2023, Ada Gol Tendangan Bebas Luar Biasa
- Klasemen Akhir Grup A Piala Dunia U-17 2023: Bagaimana Peluang Indonesia ke 16 Besar?
- Hasil Akhir Maroko vs Timnas U-17 Indonesia 3-1, Kans Garuda Muda ke 16 Besar Berat
- Babak Pertama Maroko vs Timnas U-17 Indonesia: Garuda Muda Tertinggal, Nabil Asyura Bikin Gol