Ngeri! Ekspor CPO Tinggal Separoh

Ngeri! Ekspor CPO Tinggal Separoh
Ngeri! Ekspor CPO Tinggal Separoh

Lebih lanjut dia mengaku prihatin dengan kondisi ini. Dia memerkirakan, dengan harga hanya Rp 600 per kg, maka harga jual tidak akan mampu menutupi biaya produksi. "Dengan efisiensi di sana-sini, perusahaan sawit paling hanya bisa impas saja, asal tidak rugi," ujar Nurdin.

Apa yang bisa dilakukan pemerintah agar bisa membantu para petani sawit? Nurdin pesimistis lantaran pemerintah sendiri kondisi keuangannya juga sulit. Sebenarnya, lanjutnya, bantuan bisa dilakukan dengan pembebasan bunga kredit, selama harga masih di kisaran Rp 600 per kg.

"Bisa juga memberikan subsidi pupuk. Tapi pemerintah juga lagi sulit. Yah, mudah-mudahan kondisi perekonomian dunia cepat pulih," pungkasnya. (sam/jpnn)

 


Berita Selanjutnya:
8 Maskapai Ini Sangat Bandel

JAKARTA - Memburuknya perekonomian dunia disinyalir menjadi penyebab utama anjloknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, yang kini bertengger


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News