NGERI! Oknum Kostrad jadi Bandar Narkoba, Pembeli Politikus PPP

NGERI! Oknum Kostrad jadi Bandar Narkoba, Pembeli Politikus PPP
Barang bukti sabu. Foto: ilustrasi.dok.JPNN

Dia mengaku sedang melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. Yang pasti, tidak semua anggota yang tertangkap itu pengedar, namun ada juga yang pengguna dan diketahui dari hasil tes urine. "Semua diperiksa. Bisa jadi ada yang minum obat batuk dan sebagainya," jelasnya. 

Terkait anggota DPR yang tertangkap menjadi pembeli,dia mengaku tidak berwenang terkait sipil. Semua itu nanti tentunya dilakukan pelimpahan. "Sipil saya tidak mengurusi ya," ujarnya. 

Dia menambahkan bahwa anggota TNI jangan sampai terbujuk rayuan dari bandar narkotika. Narkotika itu harus diberantas dari setiap lembaga negara, TNI, Polri dan kementeria. Narkotika di masyarakat juga harus diperangi. "Kalau seberapa parahnya narkotika menjangkiti anggota TNI, ?saya tidak mengetahui. Tapi semua harus dicegah,"ujarnya. 

Sementara Kepala Penerangan Kostrad letkol Heru Wahana menjelaskan bahwa pendalaman sedang dilakukan pada semua anggota yang terindikasi menggunakan atau menjadi pengedar narkotika. "Yang jelas penangkapan ini benar adanya, ada yang sipil dan anggota DPR," ujarnya singkat. 

Sementara Karopenmas Divhumas Pori Brigjen Agus Rianto menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada penangkapan pada anggota Polisi, hanya saja memang salah seorang anggota kostrad menyebut ada lima anggota polisi yang menjadi pembeli. "Informasi ini sudah diberikan TNI ke Polri," ujarnya. 

Karena itu kelima anggota yang disebut membeli narkotika ini akan diperiksa. Nantinya, perlu dibuktikan apakah mereka benar-benar pengguna. "Tentunya akan diperiksa secara kode etik dan pidana umum, kalau masuk ke pidana ya," paparnya. (idr/sam/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News