Ngeri, Pelajar SD Sekarat Diserang Tujuh Anjing Liar
Minggu, 01 Januari 2017 – 20:05 WIB

Ilustrasi. Foto: Radar Lampung
Sana langsung meminta pertolongan warga untuk membawa keponakannya itu ke rumah sakit.
“Selama libur sekolah, dia memang dititipkan orangtuanya tinggal di rumah kami,” jelasnya.
"Ada 40 gigitan, paling parah di leher. Makanya kata dokter harus dioperasi," ungkap Pusparini (33), ibu korban.
Kamsar, 36, ayah Ridho mengaku terkejut saat mendapat telepon yang mengatakan anaknya jadi korban gigitan anjing liar.
“Kami kerja dari pagi sampai sore. Jadi anak itu dititip tempat bibinya,” ungkap dia.
Sebagai ayah, dia berharap anaknya tidak terjangkit virus rabies, seperti yang merenggut nyawa korban gigitan anjing liar lain.
Dia juga berharap pemerintah dapat memberantas anjing liar yang ada di permukiman penduduk. (aja)
JPNN.com – Abdi Galang Pratama (4,5) meregang nyawa akibat digigit anjing liar dekat rumahnya di kawasan OPI, Jakabaring pada Oktober 2016
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap
- Polda Sumsel Kerahkan Bantuan ke Polres Lahat, Kejar Tahanan yang Kabur