Nginap di Hotel, 28 Imigran Diamankan

Nginap di Hotel, 28 Imigran Diamankan
Nginap di Hotel, 28 Imigran Diamankan
Pantauan RB, saat didatangi petugas dari Polda Bengkulu, semua imigran gelap itu terkejut. Mereka ditempatkan dalam satu ruangan besar, yang diketahui ruangan pertemuan Hotel Bengkulu. Seperti tempat pengungsian, mereka tidur tak beraturan.

Berdasarkan hasil pendataan langsung, dari 22 orang Imigran yang baru ditangkap itu, rinciannya 10 dari Pakistan, 11 dari Afghanistan dan 1 orang dari Iran. "Kami sebatas mengamankan saja. Untuk kebijakannya, apakah mereka akan di deportasi atau ada kebijakan lain, itu tergantung pihak imigrasi. Setelah didata, 22 imigran ini kami antarkan ke kantor imigrasi menyusul 6 imigran yang sudah lebih dulu kami serahkan," jelas Ruddi.

Hasil pemeriksaan sementara, diketahui jalur imigran ini hingga tiba di Bengkulu berawal dari Malaysia melalui jalur laut dan jalur darat setibanya di Batam Kepulauan Riau. Sebelumnya dari Negara masing-masing, mereka ke Malaysia menggunakan pesawat. Belum diketahui persis siapa guide para imigran gelap ini.

Diantara 6 WNA yang telah diamankan terlebih dahulu, sebelumnya juga sudah pernah tertangkap oleh kepolisian dan Imigrasi Bengkulu  pada tahun 2009 lalu. Diduga 2 orang inilah yang mengajak dan sebagai penunjuk jalan imigran lainnya.

Perjalanan para imigran ini dalam waktu bersamaan dari Pekan Baru Riau. Namun nahas bagi 6 WNA yang lebih dulu diamankan. Mereka terjaring dalam razia lalu lintas sekitar pukul 18.00 WIB di Ujan Mas, Kepahiang. Sementara, 22 orang imigran lainnya tiba di Bengkulu, sekitar pukul 16.30 WIB.

BENGKULU - Keberhasilan Polsek Ujan Mas Kepahiang menangkap 6 imigran gelap asal Pakistan, Kamis (1/3) malam, dikembangkan Polda Bengkulu. Tak sia-sia,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News