Ni Nyoman Suandari, dari Desa Melanglang Buana dengan Rasa

Pernah Jadi Private Chef Raja Yordania, Getol Kenalkan Menu Nusantara ke Lidah Mancanegara

Ni Nyoman Suandari, dari Desa Melanglang Buana dengan Rasa
Chef Ni Nyoman Siti Suandari di Hotel Sofitel Macau de Ponte 16. Foto: Ayatollah Antoni/JPNN

Begitu lulus dari BPLP Lombok pada 1990, Nyoman lantas bekerja di Intan Laguna Hotel di Senggigi. “Saya bekerja pertama sebagai cook helper,” katanya mengenang.

Namun, Nyoman hanya bertahan di Senggigi hingga 1993. Dia mulai vakum dari pekerjaan karena menikah dan mengandung.

Hingga akhirnya pada 1997, Nyoman merantau ke Jakarta. Tujuannya bekerja di Dharmawangsa Hotel di Jakarta Selatan.

“Saya masuk sebagai cook helper hingga menjadi demi chef de partie di Dharmawangsa,” ucap ibu dua anak itu.

Setelah empat tahun di Dharmawanga, Nyoman pindah ke JW Marriot Hotel Jakarta yang berada di Mega Kuningan. Posisinya kala itu sudah menjadi chef de partie.

Saat ada bom bunuh diri di JW Marriot pada 5 Agustus 2003, Chef Nyoman pun terkena imbasnya. Hingga akhirnya pada 2005, Nyoman kembali pindah tempat kerja ke Ritz Carlton Hotel yang tak jauh dari JW Marriot Mega Kuningan.

Tawaran pekerjaan datang lagi. Nyoman melamar untuk lowongan di Four Seasons Hotel Doha.

Namun, tragedi tsunami pada 26 Desember 2004 membuat Nyoman batal bekerja di Four Seasons Hotel Doha. Sebab, kala itu terjadi penutupan operasional Four Seasons Hotel di Maldives yang terkena tsunami sehingga para pegawainya diboyong ke Four Seasons Hotel Doha.

Ni Nyoman Sisi Suandari adalah chef asal Bali yang beragama Hindu. Dia pernah terpilih menjadi private chef bagi keluarga Raja Abdullah II di Yordania.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News