Niat Berangkatnya sih Baik, Tapi Kok Pulangnya Begini

Niat Berangkatnya sih Baik, Tapi Kok Pulangnya Begini
Tersangka. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SIDOARJO - Anas Rifai, warga Beji, Pasuruan nyaris jadi sansak hidup usai mengembat kotak amal di Tulangan. Untungnya, ada petugas yang cepat mengamankan pria pengangguran 23 tahun tersebut.

Kapolsek Tulangan AKP Nadzir Syah Basri menuturkan, pelaku melancarkan aksinya pada dini hari. Perkara itu bermula saat pelaku berniat untuk mengunjungi rumah neneknya di Desa Tulangan, Kecamatan Tulangan. Anas datang dengan naik motor Yamaha Mio bernopol N 3290 TCQ. 

Malamnya, pelaku pamit pulang. Namun, ternyata dia tidak langsung menuju Pasuruan. Anas mampir ngopi. Menjelang pagi, Anas meninggalkan Tulangan. Ketika melintas depan masjid, pelaku melihat kotak amal di teras. Ide busuknya muncul. Anas yang penganggur itu lantas mengangkat kotak amal. ''Dia tidak tahu bahwa dari jauh ada warga yang melihat," terangnya.

Saat itu, Ansori, warga setempat yang hendak salat di masjid, memergoki aksi pelaku. Ansori tidak langsung berteriak. Pria 22 tahun tersebut berteriak kencang setelah memastikan pelaku mencuri kotak amal masjid. Teriakan itu membuat Anas gelagapan. Pelaku bergegas melemparkan kotak itu, kemudian berupaya kabur. Namun, Ansori tidak kalah sikap. Motor Anas digandoli. 

Tidak lama, warga berkerumun di tempat kejadian perkara. Anas hanya bisa pasrah. ''Kebetulan, anggota sedang berpatroli tidak jauh dari lokasi," tutur Nadzir.

Di dalam kotak amal yang gagal diembat pelaku, terdapat uang Rp 800 ribu. Uang dan kotak itu untuk sementara diamankan sebagai barang bukti. Termasuk motor yang dipakai pelaku. ''Motifnya, pelaku tidak punya pekerjaan," ujarnya. (edi/c7/hud) 

Di dalam kotak amal yang gagal diembat pelaku, terdapat uang Rp 800 ribu. Uang dan kotak itu untuk sementara diamankan sebagai barang bukti


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News