Niat Jaga Adik, Pilih Jadi Wanita Malam

Niat Jaga Adik, Pilih Jadi Wanita Malam
Niat Jaga Adik, Pilih Jadi Wanita Malam
Ketakutannya yang dipendamnya sempat terbongkar. Berkali-kali Edelwis bertemu teman lelaki satu kampungnya yang sedang menikmati kehidupan malam.''Untungnya mereka baik, setelah saya cerita, mereka mau menjaga rahasia ini. Namun beda sama adik saya dan teman saya yang lain di sini. Kadang mereka harus mengeluarkan uang tutup mulut,''tuturnya.

Sejujurnya, sebut Edelwis, menjalani profesinya ini tidka nyaman. Apalagi bekerja satu tempat dengan adiknya. Berkali-kali juga Edelwis pernah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari tamu-tamunya yang dipengaruhi alkohol. Hal itu pun menjadi pertimbangan dia untuk mengakhiri profesinya itu.''Saya khawatir sama adik saya, rasanya gak tega aja untuk ninggalin dia di sini,''sebut dia lagi.

Dari segi penghasilan, menurut Edelwis tak perlu diragukan lagi. Penghasilan jadi TKI atau buruh pabrik di Jakarta tidak ada apa-apanya ketimbang dirinya jadi penjaja seks. Jika sedang ramai pengunjung, dia bisa menghasilkan hingga satu juta dalam semalam. ''Kalau lagi banyak, kayaknya nyari uang gampang, tapi kalau lagi sepi nyari seratur ribu saja susah,''tuturnya.

Di balik kesenangan meraup uang, tak dipungkiri Edelwis dihinggapi rasa risau. Yah, dia khawatir terjangkit penyakit menular seksual! Memupus rasa risaunya itu, Edelwis selalu mengandalkan alat kontrasepsi kala menghadapi tamu.''Setiap minggu juga ke dokter untuk suntik kesehatan,''kata dia.

PANGANDARAN--Sebagai daerah wisata, Pangandaran tak bisa lepas dari keberadaan tempat hiburan malam. Kondisi itu dimanfaatkan para wanita penjaja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News