Nicke Widyawati Pastikan Kesiapan Pertamina Jaga Pasokan BBM dan LPG Menjelang Nataru
Saat ini, sedang berjalan RDMP Balikpapan dengan dua milestone, yaitu menambah kapasitas kilang 100 ribu barel per hari dan meningkatkan kualitas BBM dari standar Euro 2 menjadi Euro 5.
Pertamina juga tengah mengembangkan proyek Green Refinery di Kilang Cilacap, Plaju dan Dumai.
Ditambah dengan Pembangunan Petrochemical Complex di Balongan dan TPPI, serta Hilirisasi Gas di Bintuni dan Bojonegoro.
Nicke juga menyampaikan berbagai upaya yang dilakukan Pertamina dalam mengendalikan penyaluran atas BBM dan LPG subsidi agar lebih tepat sasaran.
Bekerja sama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat menghemat sebesar 1,3 juta kilo liter (KL) untuk solar subsidi dan 1,7 juta KL untuk Pertalite.
Perihal potensi over kuota BBM dan LPG subsidi, Nicke menjelaskan bahwa hal tersebut dipengaruhi pertumbuhan ekonomi positif nasional.
“Dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik ini, ada kemungkinan terjadinya over kuota, yaitu untuk solar dan LPG. Walaupun over kuota, serta ada peningkatan dari volume, tetapi dari sisi kebutuhan anggaran sangat aman,” ungkap Nicke.
Terkait kinerja dan strategi perusahaan dalam meningkatkan produksi Migas, Nicke menyebut secara garis besar produksi migas Pertamina mengalami pertumbuhan rata-rata 8 persen.
Dirut Pertamina Nicke Widyawati memastikan kesiapan Pertamina menjaga pasokan BBM dan LPG menjelang Nataru dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR
- Pertamina Gelar Pembukaan Renjana Cita Srikandi
- Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, Pertamina Aktif dalam WWF 2024
- Polda Kalsel Usut TPPU Kasus Invetasi BBM dengan Tersangka Anggota Bhayangkari
- WWF 2024: Pertamina NRE Targetkan Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi, Ini Prioritasnya
- Kolaborasi Pertamina & Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Indonesia Mendunia
- Direktur Manajemen Risiko PIS Bakal Perkuat Ekspansi & Pertumbuhan Bisnis