Nicke Widyawati Pastikan Kesiapan Pertamina Jaga Pasokan BBM dan LPG Menjelang Nataru

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyampaikan kesiapan Pertamina mengamankan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Penegasan itu disampaikan Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR pada Selasa (21/11).
“Kami pastikan rata-rata stok kita antara 21 sampai 26 hari. Untuk menjaga keamanan stok yang kami pastikan Natal dan Tahun Baru ini akan berjalan dengan lancar,” tegas Nicke dalam keterangannya, Rabu (22/11).
Tak hanya kesiapan Pertamina menjelang Nataru, Nicke juga memaparkan kinerja operasional anak perusahaan, mulai dari kemajuan proyek pembangunan kilang, strategi dan capaian produksi minyak dan gas (migas), hingga penyaluran BBM dan LPG subsidi.
Nicke menyampaikan sejalan dengan transisi energi, Pertamina telah melakukan penyesuaian dengan mengarahkan proyek revitalisasi kilang tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk kilang.
Namun juga memproduksi produk green energy seperti petrokimia, gas dan turunannya.
"Kami menyesuaikan sejak dua tahun terakhir. Jadi kami prioritaskan adalah melakukan revitalisasi, meningkatkan kualitas kilang yang ada, karena kilang-kilang dibangun sudah cukup lama," tegas Nicke.
Dirut Pertamina itu memaparkan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balongan sudah beroperasi sejak Juni 2022 sehingga kapasitas produksi nasional bertambah 25 ribu barel per hari.
Dirut Pertamina Nicke Widyawati memastikan kesiapan Pertamina menjaga pasokan BBM dan LPG menjelang Nataru dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional