Nihi Sumba

Oleh Dahlan Iskan

Nihi Sumba
Dahlan Iskan.

Pintu kamarnya diketuk pelan. Ia mengira itu ibunya. Ketukan pintu ayahnya tidak begitu. 

Ketukan kasar. Disertai langsung buka pintu: untuk menghajar anaknya itu.

Bobby mengintip ke pintu. Dari balik jejari tangannya. Ternyata yang muncul sang ayah. Kali ini dengan raut menyesal. Bukan wajah yang garang.

Sang ayah lantas memeluknya. Sambil minta maaf. Bobby kian menangis. Kali ini tangis haru.

Kok seorang ayah yang garang kini minta maaf pada anaknya. Langsung muncul kebanggaan Bobby pada ayahnya. Hilanglah semua kebenciannya.

Ayahnya, yang ikut mendengarkan di depannya, tampak berlinang matanya. Ibunya juga. Ibunya, yang selalu berbahasa Mandarin dengan saya, ikut terharu.

Kisah itu sering jadi bahan kesaksiannya. Di forum-forum Full Gospel Business Fellowship International. Ayahnya ketua forum itu untuk NTT.

”Tiba di Sumba nanti Pak Dahlan harus jadi tamu saya,” kata Bobby.

Benarkah Hotel Villa Nihi Sumba itu terbaik di dunia? Saya akan ke Nihi Sumba dulu. Yang tarif hotelnya ehm: Rp 25 juta per malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News