NIKL Optimistis dengan Revamping

NIKL Optimistis dengan Revamping
NIKL Optimistis dengan Revamping
Untuk kinerja 2010, Ardhiman mengaku masih dalam proses audit sehingga belum bisa menyampaikan. Sementara untuk akhir 2011, pendapatan diperkirakan menembus angka Rp 1,5 triliun dari estimasi akhir 2010 sebesar Rp 1,3 triliun. Pertumbuhan itu, menurutnya seiring dengan permintaan pelat timah domestik yang masih tinggi. Itu sebabnya, perseroan masih akan fokus pada penjualan dalam negeri. "Kita tetap fokus memenuhi permintaan lokal yang masih sangat besar. Selanjutnya, kita lirik ekspor," tuturnya.

Menurutnya, pasar domestik masih sangat besar bahkan permintaan pelat timah nasional masih jauh lebih tinggi daripada yang diproduksi perseroan, yakni mencapai 200 ribu ton. Sementara kapasitas produksi yang dimiliki masih 130 ribu ton. Latinusa menargetkan mampu memenuhi kebutuhan nasional dalam kurun waktu antara 2-3 tahun mendatang, seiring dengan selesainya penambahan produksi yang dilakukan. Perseroan optimistis bisa meraih pangsa pasar 70-75 persen paska bertambahnya produksi, dari saat ini sebesar 55-60 persen.

Selain meningkatkan kinerja, perseroan juga ingin menjaga kontinuitas tanggung jawab sosial, melalui program corporate social responbility (CSR) yang dimiliki. Tahun ini, perseroan meningkatkan anggaran untuk CSR menjadi sebesar Rp 1-1,5 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 500-750 juta. Salah satu programnya 5.000 celengan yang diadakan dengan menggandeng Coin a Change, gerakan yang mengajak masyarakat mengumpulkan uang recehan, untuk membiayai anak kurang mampu bersekolah.

Kepedulian melalui hal remeh tersebut, menurut Ardhiman akan sangat berguna jika dilakukan dengan baik. Melalui kegiatan terebut, perseroan berharap bisa meningkatkan sumber daya manusia, dengan memberi pendidikan bagi yang tidak mampu. Sementara Edwin Sebayang analis pasar modal menilai kinerja Latinusa masih memiliki prospek bagus, seiring dengan permintaan pelat timah yang meningkat.

JAKARTA - PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) optimistis menyudahi pergantian mesin-mesin lama dengan mesin baru (revamping), pada penghujung tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News