Nikmati Gratisan di Rumah Mertua tapi Tersiksa Batin

Nikmati Gratisan di Rumah Mertua tapi Tersiksa Batin
Nikmati Gratisan di Rumah Mertua tapi Tersiksa Batin. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Namun, Donwori tidak bisa menolak lantaran anak dan istrinya meminta tinggal dan menuruti permintaannya. Sungguh sangat menderita.

Donwori harus menyimpan egonya yang harga dirinya ditindas habishabisan oleh keluarga mertuanya.

“Kalau enggak demi anak, aku gak akan mbelani kayak gini. Rasani kayak diteleki terus sama mereka. Harga diri diinjek injek terus,” kata pria yang kini ngekos di kawasan Pandigiling itu.

Sampai akhirnya, Donwori nekat mengajak istri dan anaknya ngekos dan mandiri. Namun, istrinya menolak.

Dua mertuanya yang merupakan pejabat juga melarang Sephia ikut suaminya.

Hingga, mertuanya memberikan dua pilihan kepada istrinya, memutus persaudaraan serta orang tua jika ikut Donwori atau memilih tinggal di rumah orang tuanya dan menceraikan suaminya.

Sephia memilih pilihan kedua dengan meminta Donwori untuk menceraikannya.

“Saya keluar rumah hanya pakai baju saja. Enggak boleh bawa saja saja, alasannya yang belikan istri dan pakai uang mertua,” paparnya.

Punya mertua kaya ada enak dan tidak. Enaknya, bisa menikmati seluruh fasilitas gratisan, enggak enaknya dijadikan pembantu di rumah mertua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News