Nikmati Gratisan di Rumah Mertua tapi Tersiksa Batin

Nikmati Gratisan di Rumah Mertua tapi Tersiksa Batin
Nikmati Gratisan di Rumah Mertua tapi Tersiksa Batin. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Donwori telantar. Kini, ia memilih ngekos dan kembali mengajar sebagai guru olah raga di salah satu SMPN di Surabaya.

“Saya pinjam uang ke teman buat kos dan hidup sehari hari. Alhamdulillah saya sudah dapat THR, ini bisa buat saya survive,” kata Donwori.

Sebenarnya, Donwori ingin kembali ke Situbondo atau rumah orang tuanya, namun orang tuanya sudah meninggal.

Rumah orang tuanya juga ditempati adiknya sehingga sungguh tak elok jika ia kembali ke rumah orang tuanya.

“Saya harus berjuang. Belum ada rencana untuk nikah lagi kok, kalau bisa saya ingin tetap menyekolahkan anakku dari hasil kerja keras saya,” kata Donwori dengan mata berkaca kaca. (*/no)


Punya mertua kaya ada enak dan tidak. Enaknya, bisa menikmati seluruh fasilitas gratisan, enggak enaknya dijadikan pembantu di rumah mertua.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News