Nilai Tukar Melemah, Tapi Arus Permintaan Dolar di Kepri Masih Stabil
"Money Changer itu membuat laporan secara tahunan," ujarnya.
Padahal, jumlah Money Changer di Batam menduduki ranking ketiga terbanyak di seluruh Indonesia setelah Jakarta dan Denpasar. Sesuai data dari Bank Sentral, total seluruh PVA di Indonesia ada 908, dimana jumlah terbanyak yakni 350 berada di Ibukota, kemudian 137 di Denpasar Bali dan 118 berada di Batam, Kepri.
"Batam tergolong daerah dengan permintaan valas cukup tinggi dan itu berbeda dengan daerah lain," kata Kepala BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra, beberapa waktu lalu.
Letak Batam yang berada di daerah perbatasan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia jadi salah satu faktor tingginya permintaan valuta asing (valas) di kota ini. Tahun 2013 lalu, BI Kepri mencatat rata-rata transaksi bulanan money changer mencapai Rp 771 milyar dan jumlah itu terus melonjak jadi Rp 884 milyar di tahun 2014. (rna)
BATAM - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepri menyatakan tak ada lonjakan arus permintaan atau penjualan valuta asing (valas) seperti Dolar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eri Cahyadi: PPPK Jangan Sikut-sikutan, Jangan Rebutan Jabatan
- Komisioner Nonaktif Bawaslu Medan Dituntut 2 Tahun Penjara
- 42 Balita Keracunan Makanan Tambahan, Polisi Turun Tangan
- Mendag Zulhas Sebut Oil Tanker yang Dibeli dari China Ini Tak Layak, Bakal Dikembalikan
- Bos Penadah Emas Hasil Tambang Ilegal di Kuansing Ditangkap, Sehari Bisa Tampung Sebegini
- Pajero Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Cianjur, Sopir Meninggal Dunia