Ning Ita Luncurkan Program Pengamen Tangguh Mojokerto
jpnn.com, MOJOKERTO - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meluncurkan program inovasi Pengamen Tangguh.
Program ini bertujuan untuk melindungi para pekerja seni dari penularan Covid-19.
Para musisi jalanan dibekali masker, face shield, hand sanitizer, dan edukasi protokol kesehatan. Yang menarik, mereka juga diminta membawakan lagu-lagu yang mengampanyekan penerapan protokol kesehatan.
Ika Puspitasari mengatakan, para musisi jalanan tidak boleh dimusuhi, tetapi harus dibina dan diberdayakan.
Foto: source for JPNN
Ning Ita, sapaan akrabnya, menilai, bakat mereka layak dikembangkan.
”Keren-keren main musiknya. Sebenarnya, sejak awal tahun, saya sudah mendesain berbagai program pemberdayaan pekerja seni, termasuk musisi jalanan, seperti pelibatan mereka dalam kegiatan pemerintah, swasta, dan BUMN,” ujar Ning Ita saat meluncurkan program tersebut, Sabtu (25/7), bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
”Namun kemudian ada pandemi Covid-19, sehingga semua program tertunda. Namun, kami tidak melupakan mereka, sehingga ada program Pengamen Tangguh ini,” ujar wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto itu.
Sebenarnya Ning Ita sudah mendesain berbagai program untuk pekerja seni di Mojokerto, tetapi kemudian ada pandemi COVID-19.
- SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mulai Dibangun, Begini Harapan Menaker Ida Fauziyah
- Kereta Api Wijaya Kusuma Tabrak Dump Truk di Mojokerto
- Relawan Mas Gibran Gelar Pengajian dan Pembagian Sembako di Mojokerto
- Warga Merekam Detik-Detik Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval di Mojokerto, Ngeri
- Karnaval HUT RI di Mojokerto Jatim Mencekam
- Soal Gaji PPPK, Ning Ita Terang-terangan Meminta DAU Ditambah