Ning Ita Luncurkan Program Pengamen Tangguh Mojokerto
Sabtu, 25 Juli 2020 – 21:42 WIB
Ning Ita menambahkan, para pekerja seni memang menjadi salah satu pihak yang paling terpukul di masa pandemi ini.
Berbagai acara yang biasanya melibatkan mereka, termasuk para musisi jalanan, dibatalkan.
”Bahkan, seperti musisi Inggris, misalnya, mengalami kerugian sekitar Rp 230 miliar akibat pandemi. Menurut lembaga The Musicians Union, di semua negara terpukul. Bukan hanya musisi yang tampil di konser-konser, tetapi juga musisi jalanan, semua terdampak. Sehingga ke depan kami sudah siapkan program pemulihan ekonomi untuk para pekerja seni, melalui pemberdayaan-pemberdayaan,” pungkasnya. (*/adk/jpnn)
Sebenarnya Ning Ita sudah mendesain berbagai program untuk pekerja seni di Mojokerto, tetapi kemudian ada pandemi COVID-19.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mulai Dibangun, Begini Harapan Menaker Ida Fauziyah
- Kereta Api Wijaya Kusuma Tabrak Dump Truk di Mojokerto
- Relawan Mas Gibran Gelar Pengajian dan Pembagian Sembako di Mojokerto
- Warga Merekam Detik-Detik Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval di Mojokerto, Ngeri
- Karnaval HUT RI di Mojokerto Jatim Mencekam
- Soal Gaji PPPK, Ning Ita Terang-terangan Meminta DAU Ditambah