Noda Di Ujung Laga

Noda Di Ujung Laga
Noda Di Ujung Laga
Kontan saja, hal tersebut langsung memicu protes dari pemain dan ofisial Persiram. Tak ditanggapi wasit, Sa anun Al Qodri dkk pun memilih untuk tidak melanjutkan pertandingan yang hanya menyisakan satu menit itu. Sempat terjadi keributan antara penonton dan skuad Persiram saat masuk ke ruang ganti.

Setelah hampir 10 menit terhenti, perangkat pertandingan pun memutuskan untuk mengakhiri laga tersebut dan kemenangan tetap sah menjadi milik tim tuan rumah.   "Kami tidak melanjutkan pertandingan. Ini kami lakukan sebagai bentuk kekecewaan supaya menjadi koreksi bagi semua pihak,"   ujar pelatih Persiram Bambang Nurdiansyah setelah pertandingan.

Meski tidak mau mengomentari soal kepemimpinan wasit, mantan pelatih timnas Indonesia U-23 itu mengakui bahwa beberapa keputusan wasit memang tidak fair. Saat pemain Persiram dilanggar wasit justru tetap membiarkan laga terus berjalan tanpa memberi hukuman bagi Persegres.

Menurutnya, laga tersebut sebetulnya berjalan cukup berimbang. Hanya, keputusan wasit di menit-menit terakhirlah yang merusaknya.   "Kalaupun menang, harusnya dengan cara yang bagus. Sebaliknya, kami tetap bisa menerima kekalahan ini,"   imbuh Banur--sapaan akrab Bambang Nurdiansyah.

GRESIK- Kepemimpinan wasit di Indonesia Super League (ISL) lagi-lagi mendapat sorotan tajam. Gara-gara kurang jeli dalam mengambil keputusan, Persiram

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News