Nomor Dua
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Yang juga mengejutkan adalah hasil pasangan Ganjar-Mahfud MD: hanya sekitar 17 persen. Kalah jauh dari Anies yang sekitar 26 persen.
Jateng dan Bali pun jebol: untuk Pilpres. Taetpi perolehan suara PDI-Perjuangan masih tetap jaya di dua basisnya itu. Ini pertanda mereka yang cinta PDI Perjuangan belum tentu memilih Ganjar-Mahfud.
Bisa juga: caleg-caleg PDI Perjuangan lebih fokus pada nasib mereka sendiri di DPR.
Yang kelihatan meleset adalah PSI: bisa tidak lolos ambang batas parlemen.
Jelas sekali penyebabnya: saat putra kedua Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, menjadi ketua umum PSI, Pemilu sudah di depan mata.
PSI sudah menetapkan calon-calon anggota DPR-nya. Caleg-caleg yang kurang punya daya tarik tidak bisa diganti.
Awalnya, kata Jimly di podcast-nya Wahyu Muryadi, Jokowi ingin Prabowo berpasangan dengan Ganjar. Keduanya sering diajak ke sawah.
Akan tetapi Megawati tiba-tiba mengumumkan Ganjar sebagai capres. PDI Perjuangan, kan, pemenang Pemilu, masak hanya di posisi Cawapres.
SAYA percaya dengan penilaian Prof Dr Jimly Asshiddiqie: pencalonan Gibran sebagai wakil presiden tidak direncanakan sejak awal.
- Liburan Wu-Yi
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Prabowo Belum Mencari Pengganti Hasan Nasbi untuk Jabat Kepala PCO
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo