Nono Sampono: Indonesia Perlu Reorientasi Strategi Pembangunan Nasional

Nono Sampono: Indonesia Perlu Reorientasi Strategi Pembangunan Nasional
Diskusi Obrolan Senator bertajuk 'Pembangunan Daerah Kepulauan dalam Mengoptimalkan Potensi Negara Maritim' di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (29/9). Foto: Humas DPD RI.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD Nono Sampono mengatakan Indonesia perlu melakukan reorientasi strategi pembangunan nasional mengingat ada 8 provinsi yang berbasis kepulauan.

“Arah kebijakan pembangunan memang harus diselaraskan atau setarakan. Azas keadilan harus dilakukan, dan kita harus berpihak ke delapan provinsi daerah kepulauan ini,” ujar Nono pada diskusi Obrolan Senator bertajuk 'Pembangunan Daerah Kepulauan dalam Mengoptimalkan Potensi Negara Maritim' di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (29/9).

Senator dari Maluku menyayangkan RUU Daerah Kepulauan yang sudah lama diperjuangkan belum ada respons serius dari pemerintah.

“Kami berharap ada respons pemerintah untuk secepatnya membahas RUU ini agar selesai," ujarnya.

Nono berharap melalui regulasi tersebut optimalisasi kemaritiman bisa segera dilakukan.

Menurutnya, ada persoalan-persoalan penting yang harus terjawab, yaitu ada beberapa daerah khususnya daerah kepulauan, yang harusnya menjadi persoalan serius.

“Kalau kita lihat disparitas pembangunan, baik antara kawasan, khususnya antara Jawa dan Luar Jawa, pulau besar dan yang berbasis kepulauan, ada persoalan serius di situ,” bebernya.

Pensiunan jenderal bintang tiga TNI AL itu menyampaikan bicara tentang RUU Daerah Kepulauan harus ada korelasi dengan pembentukan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Wakil Ketua DPD Nono Sampono menilai disparitas pembangunan di daerah kepulauan merupakan persoalan serius yang perlu diperhatiikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News